Jumat, 23 September 2011

#sigh

Emaaaak...Bapaaaaa...Aye kangeeen banget jalan-jalan ngegembel lagiiii...huhuhuhuu


Yup!itulah suara hati saya sekarang ini,,saya bener-bener kangen ngegembel lagi dengan makhluk-makhluk dari BPC Jabodetabek..
Tapi apalah daya perizinan di pos 2 begitu sulit #sigh

Perizinan di pos 2 itu apa? hanya Tuhan, saya dan 3 bocah BPC yang mengerti..huehuehue

#justquickpost
#curhatdoang
#abaikan

Jumat, 05 Agustus 2011

Minggu Ceria di Taman Kupu-Kupu Cihanjuang

Aloha travelers...

Sudah 2 bulan saya tidak melakukan trip ala backpacker, bahkan jalan-jalan pun tidak ada yang terlalu berarti. Kangen saya dengan segala hal yang berbau jalan-jalan, sampai akhirnya saya memutuskan untuk menjelajah bandung dulu saja. Malu dong orang bandung tapi kok belum tau semua tempat-tempat cuco di bandung dan sekitarnya. Nah maka dari itulah, hari minggu 31 juli 2011 kemarin saya memutuskan jalan-jalan ke taman kupu-kupu Cihanjuang-Cimahi Bandung bersama sang kakanda.
Sebelum kesini tentunya saya searching dulu info-infonya di mbah google, dan saya memang sangat terbantu dengan informasi 2 tersebut.

Berangkat sekitar jam 11 siang dari titik awal di Cibaduyut, kurang dari satu jam kami sudah sampai dilokasi. Rute yang kami lalui adalah melewati jalan rajawali terus mengikuti arah menuju cimahi, kami pun melewati jalan cibeureum lalu setelah Polres Cimahi dan RS Cibabat ada belokan ke kanan dengan petunjuk arah menuju lembang. Dan ternyata jalan tersebut adalah jalan cihanjuang, dengan mengikuti arah menuju lembang kami pun terus melaju.  Sampai di pertigaan pemkot-lembang-jl.pasantren, kami cukup kebingungan. Tips di pertigaan ini teruslah melaju mengikuti arah menuju lembang!kami sempat nyasar gara-gara mengikuti arah jl.pasantren..-___-“

Dan ternyata ga lama dari situ terpampang lah spanduk “Selamat Datang di Taman Kupu-Kupu Cihanjuang” yang memberikan petunjuk panah ke arah kanan. Kami pun masuk, dan ternyata suasana cukup sepi hari itu.
Kawasan ini ternyata terbagi kedalam beberapa tempat : warung makan, taman kupu-kupu, ruang serbaguna dan area bermain anak. Untuk memasuki kawasan ini tidak dipungut biaya, hanya membayar untuk jasa parkir saja. Namun jika kita akan memasuki taman kupu-kupu dan area bermain maka harus membayar masing-masing sebesar Rp. 20.000,- dan Rp. 10.000,-.

Untuk orang yang suka dengan bunga dan kupu-kupu, harga 20.000 cukuplah sebanding dengan yang didapatkan. Karena suasana di dalam taman ini sungguh berwarna dengan ditemani kupu-kupu yang berterbangan kesana-kemari. Adapun terdapat rumah kepompong dimana kita dapat melihat proses sebelum ulat menjadi kupu-kupu. Disini saya melihat kupu-kupu si rama-rama yang besar dan indah. Sayang kupu-kupu jenis ini berumur pendek yaitu hanya 5 hari saja, karena dia tidak memiliki mulut ataupun antenna penghisap makanan sehingga dia selama hidupnya berpuasa terus menerus.

hasil jepretan kakanda dengan kameranya yang yahuuud

ini mah cuma pake kamera handphone doang

by camera phone too :D
kupu sirama-rama yang berumur pendek :(
Dirumah kepompong ini kita dapat menambah pengetahuan tentang kupu-kupu dari seorang bapak yang menjaga rumah kepompong ini.  Sangat bermanfaat!
Sisa hari itu saya dan kakanda habiskan dengan berfoto, abisnya tempatnya cocok banget sih buat foto-foto!percaya deh ma saya..:D ( kalo mau liat foto-foto narsis kami monggo ke sini )
Oia, dengan membayar 20.000 untuk masuk ke taman kupu-kupu itu, kita mendapatkan sebuah pin “Taman Kupu-kupu Cihanjuang” dan yang paling asyik, kita boleh keluar masuk sepuasnya dalam sehari itu.


see u again...
thank youu...:*


Senin, 01 Agustus 2011

Itinerary singkat "Exploring East Java" dan Rincian Biaya

Ini nih itinerary selama saya menjelajah Bromo, Madakaripura dan Pulau Sempu dengan konsep backpacker..Sengaja saya tampilkan spesial untuk teman-teman yang mau kesana tapi males baca cerita saya yang panjang-panjang..hehe..tapi kalo mau baca dulu boleh bangeeet..nih cekidot :

Part 1 Bromo
Part 2 Madakaripura Waterfall
Part +++ intermezzo
Last Part Sempu Island

Singkatnya, itinerary perjalanan ini adalah...


Tgl 1 Juni 2011
Berangkat dari padalarang jam 20.00 (KA Kahuripan)

 Tgl 2 Juni 2011
Nyampe Lempuyangan jam 06.15, lanjut KA Sri Tanjung Jam 07.30. Nyampe di St Probolinggo menjelang magrib.istirahat makan dan mandi sampai jam 00.00

Tgl 3 Juni 2011
Kita berangkat ke Penanjakan jam 00.00, nyampe sekitar 2 jam-an trus liat sunrise.
Abis itu lanjut ke kawah bromo. Setelah jumatan lanjut ke Air terjun Madakaripura, nyampe disana kurang lebih 1 jam.
Kurang lebih jam 5 sore berangkat menuju terminal probolinggo, trus lanjut ke Malang naik Bis. Nyampe di malang sekitar jam 8-an.

 Tgl 4 Juni 2011
Jam 6 -7 pagi (lupa jam tepatnya) qt brangkat menuju Sendang biru (perkampungan nelayan) dengan naik angkot dulu ke terminal aaah lupa!(asli ampe sekarang saya lupa lho) lanjut naik elf kesana. Nyampe sekitar jam 10.30.
Qt lapor ke ke polhut bahwa kami akan menuju pulau sempu dan setelah shalat dzuhur lanjut naek perahu nelayan menuju teluk semut di Pulau Sempu. Dari situ qt treking menuju Segara Anakan, sekitar jam 3-4 ore qt sampai Segara Anakan. Sampe di sana mendirikan tenda + photo2 + makan.

Tgl 5 Juni 2011
Jam 01.00 mesti bergegas trekking menuju teluk semut kemudian dilanjut ke setasiun Malang. Jam 10 sampe malang langsung naek kreta Penataran menuju Pasar Turi. Turun di stasiun Surabaya Gubeng jam 13.30. Dan lanjut menanti KA Mutiara Selatan Jam 16.30.

Tgl 6 Juni 2011
Nyampe Bandung sekitar jam 6.30..Lumayan telat dari jadwal yang tertera di tiket.

Nah kalo rincian biayanya....

KA Kahuripan St Padalarang- St Lempuyangan= Rp 50.000,- (harusnya cuma 24.000 T.T )
KA Sri Tanjung St Lempuyangan- St Probolinggo= Rp 30.000,-
sewa colt bison probolinggo - penanjakan - kawah bromo Air terjun Madakaripura - probolinggo + jeep = Rp. 90.000,-/org
bus ekonomi probolinggo-malang= Rp. 14.000,-
ongkos angkot pas di Malang = 2 x Rp. 3.000,- = Rp. 6000
ongkos sewa elf ke sendang biru PP + perahu nyebrang + polhut + tiket masuk = Rp 100.000,- /orang
(bayar tiket masuk sendang biru= Rp. 5000,-/org, sewa perahu sendang biru - teluk semut PP Rp. 100.000,-/8 org)
KA Penataran Malang-Surabaya= Rp 4500,-
KA Mutiara Selatan St Surabaya Gubeng-St Kota Bandung= Rp 192.500,- (adminitrasi 7.500)
Lain-lain (sewa sleeping bag)  = Rp. 20.000,-

Total biaya: Rp 507.000,- (exclude makan dan jajan selama di perjalanan)

Hatur Tengkyuuu...:D

Exploring East Java (Last part : Sempu Island)

Wowoooww…ga nyangka udah edisi terakhir aja nih saya cerita perjalanan menggembel seru ke jawa timur..dan ga nyangka juga cerita ini bisa saya tulis sampai akhir dengan memakan waktu yang sangaaaat lama dan berliku..

Kali ini tentunya saya akan menceritakan kisah kasih saya ke pulau sempu..pulau yang sudah saya dambakan sejak saya tau kalau pulau ini mirip pulau di pilem kakang leo yang judulnya the beach..udah lamaaaaa banget saya ngefans ama nih pulau..dan akhirnya saya berhasil menapakinya..alhamdulillah..
ngambil dari jepretan teman yg beda rombongan :p
Okey, setelah “tragedy” tiket di malam hari..terbangunlah kami semua di pagi hari itu..semuanya siap-siap, ada yang mandi (saya sih ga..hehe) ada yang packing tas dan ada yang masih bengong aja (yeah,that was me)..setelah itu pun kami berangkat dan meninggalkan “penginapan” kami tersebut..makasiiiih temennya om irooom *teriak bersama*

Tujuan kami berikutnya adalah terminal aaah lupa! (mohon dimaafkan atas memori otak penulis yang terbatas ini), di terminal ini kami berencana menyewa elf untuk selanjutnya pergi menuju sendang biru. Nah disini ada “tragedy” lagi yang menyebabkan saya dengan beberapa teman harus merasakan trekking “pemanasan” terlebih dahulu. Tragedi ini berawal dari rombongan yang terpisah-pisah berdasarkan angkot yang dinaiki. Dengan berbekal janjian di terminal aaah lupa! Kami pun melesat pergi dengan angkot masing-masing..Saya pun seangkot dengan beberapa teman yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu karena berjumlah lebih dari 6 orang, jadi mari sebutlah kami adalah pasukan nyasar!
Sesampainya kami di terminal aaah lupa!, tak ada sebatang hidung pun anak BPC yang terlihat..pikiran sang pasukan nyasar sama : “oh pasti mereka menunggu di terminal aaah lupa lagi! (maafkan penulis yang lagi-lagi lupa nama terminalnya)”..karena konon katanya posisi terminal aaah lupa! dengan terminal aaah lupa lagi! Berdekatan, maka akhirnya pasukan ini pun berjalan beriringan dengan carier yang cuco-cuco (baca : besar-besar) melewati sebuah pasar, jalan becek dan tentunya pandangan orang-orang yang takjub melihat kami..
Namun beberapa lama kemudian, setelah melewati gugusan kios-kios pedagang di pasar dan melewati sebuah jembatan..pasukan nyasar pun mulai menyadari “something wrong”, karena kok ya ga nyampe-nyampe gitu.akhirnya salah satu dari pasukan nyasar bertanya, dan mendapatkan jawaban mengejutkan bahwa terminal aaah lupa lagi! masih jauh, dan kami pun disarankan untuk naik angkot…saya pun hanya bisa terduduk lemas karena capenya jalan sambil bawa carier yang sudah bertambah penghuni sebanyak 3 liter air ini..berat boooo!..sambil duduk-duduk menanti teman kami yang menghubungi rombongan lain saya terinspirasi untuk menukar carier saya dengan daypacknya om ken (salah satu pria di pasukan nyasar ini)..secara diantara para pria ini cuma daypacknya si om ken yang terimut..boleh dong dituker ya ooom?dan ternyata boleeeh..tapi nukernya ntar aja pas trekking di sempu, ga enak kalo dari sini mah..heuheu..
walopun nyasar,,tetep foto dulu
Singkat cerita, akhirnya kami harus kembali ke titik awal kami tadi yaitu terminal aaah lupa!, karena sejak awal rombongan lain BPC sudah berkumpul disana…jadi ternyata tadi kami adalah rombongan pertama yang sampai, bukannya nunggu dulu eh malah berinisiatif pergi karena mengira kami tertinggal..hihihi..lagi-lagi semua masalah ini berawal dari miskomunikasi sodara-sodara..jadi tolong diingat dengan tips#2 dari saya di cerita sebelumnya…

Kamis, 14 Juli 2011

Exploring East Java (part "plus-plus" intermezzo)

 Sebelum cerita tentang me and sempu island, boleh lah ya..intermezzo dikit tentang kisah yang tak terlupakan  di Kota Malang yang sudah malam itu...jadi giniii.....

Jam 12.30 saat masih di bromo, saya mencoba menelpon 121 untuk pemesanan tiket..dan saat itu tiket MutSel masih ada 40 seat..jadi saya pesan,dan diminta maksimal 3 jam untuk transfer biaya tiket,,sayangnya sampai 3 jam kedepan saya tidak menemukan atm M*ndir*..(ya iyalah masih di gunung)
Oleh karena itulah, saat di kota malang dan saya melihat atm bertebaran..saya pun memesan tiket kembali..and you know what?!saat itu tiket yang tersisa tinggal 1 seat..Alhamdulillah masih ada.*sujudsyukur*
Karena atm m*ndir* yang di depan mata, saya pun santai2 dan memutuskan untuk makan dulu ah..kan laper boo..setelahnya saya pun menuju atm tersebut bersama nuril,jalan santai,senyum merekah, hati berbunga2 karena tiket bentar lagi ditangan..yippie..eh taunya begitu masukin kartu atm,klik pembayaran, klik tiket KAI..tararaaaa “maaf untuk sementara transaksi yang anda lakukan tidak dapat diproses” what the?????
Okey tarik nafas,buang,tarik,buang..mengulangi proses dari awal..dan lagi2 mesin itu hanya bisa berkata maaf…badan pun lunglai seketika (masih laper tril?!),pandangan menjadi buram (kayanya kalo ini karena minus nambah) dan air liur menetes (hubungannya?!air mata kalii)..mengerti dengan kondisi psikis saya, nuril pun membopong (okey cukup!stop kelebayannya tril!),,okey maksud saya nuril pun mengajak keluar dan mencari solusi yang lebih baik..*kondisi : 1 jam menuju batas waktu akhir pembayaran*
Berdasarkan pengamatan sejauh mata memandang, terlihatlah dua ATM bank lain yang bertebaran di sekitar jalan itu.sayang dong ya kalo ga dimanfaatin?jadi saya memutuskan akan mentransfer pembayaran lewat bank itu saja..ATM pertama yang saya datangi adalah ATM BN*, dengan usaha persuasive yang cukup saya pun berhasil meminta ijin nebeng ke teh yanstri untuk bayar..dengan didampingi oleh saya, teh yanstri pun melakukan proses pemasukan kartu atm, ketik password,klik pembayaran, dan klik..eh kok ga ada pilihan pembayaran KAI tapinya? Oh noooooo….apa gara2 saya pas ditelpon tadi bilangnya mau transfer via M*ndir*? Oh noooooooo…detak jantung saya tiba2 meningkat cepat, saya mencoba menelpon CC KAI untuk mengkonfirmasi kenapa bank ini tidak bisa mentransfer,tapi tak ada pulsa,saya pun nebeng nelepon dari nuril dan ternyata tidak ada jawaban -___-  *kondisi : 30 menit menuju batas akhir*
Pilihan berikutnya adalah ATM B*A, untuk bank ini saya pun menyusul dan menculik satrio dari “penginapan”,,bertiga :saya, satrio dan nuril tentunya menuju atm ini..sampai disana, proses dilakukan sedemikian adanya..kartu masuk-ketik password-klik pembayaran-klik..eh kok sama ama si BN* sih?ga ada opsi tiket KAI…huaaaaaaa…saya pun teriak sekencang-kencangnya sampai membangunkan seluruh warga disekitar jalan itu (plis abaikan kalimat tersebut, karena itu tidak pernah terjadi)
Saya pun menelpon kembali si 121, tak ado pulsa saya pun mengisi pulsa terlebih dahulu, lanjut nelpon berpuluh-puluh kali sampai akhirnya ada suara merdu seorang pria di seberang sana,,begini percakapan saya :
CC : selamat malam, dengan CC KAI. Saya bla bla bla (ga kedengeran jelas namanya), bisa dibantu?
Saya : mas ganteng, belum bobo ? :genit -->  abaikan!
Saya : mas, ini gimana sih kok saya transfer dari BN* ama BC* ga bisa sih? *nada murka durjana*
CC : baik bu (what??sejak kapan gw jadi ibu lo hah?), untuk kedua bank tersebut memang tidak dapat melakukan pembayaran. Karena pembayaran tiket KAI via atm hanya bisa dilayani oleh bank M*ndir*, BR*,blla..bla..bla..

Saya mematung sempurna, tak berkedip, tak bernafas,mata melotot takjub..kembali teringat dengan percakapan via telpon dengan 121 di siang hari, dan saya merasa mendengar bank BN* disebut..tapi ternyata nampaknya telinga saya bermasalah, tidak bisa membedakan R dan N..tips#3 please dengerin baik2 kalo lagi telponan ama CC KAI pas mesen tiket, jangan sampai bernasib sama seperti saya T.T *kondisi : 15 menit menuju batas akhir pembayaran*

Nuril dan satrio yang baik hati dan tidak sombong itu pun menenangkan jiwa saya yang semakin tidak stabil. Dan nuril pun berkata “coba di atm m*ndir* lagi aja tril, siapa tau tadi mah eror sesaat”..saya pun hanya bisa mengangguk pasrah dan berjalan bersama menuju atm tersebut..dengan kondisi lemah, letih lesu saya pun melakukan proses yang sama kembali..kartu atm masuk-ketik password-klik pembayaran-klik tiket KAI-ketik nomor booking-keluarlah secarik kertas..eh keluar kertas?eh berhasil dong? Ow yeaaah!!tiket mutsel resmi ditangan..berbagai rasa bercampur aduk didalam diri, rasanya pengen nimpuk si atm gara2 bikin saya berpetualang dulu nyicip atm lain tapi pengen meluk juga karena berhasil dapet tiket pas 5 menit menuju batas akhir…fiuuuh!*menyeka keringat*
Saya pun keluar dengan senyum yang merekah di bibir, dan berteriak I DID IT!kami pun melompat indah bersama dengan kepal tangan ke udara..hip hip yeaaah! (kepalan tangan dan melompat bersama hanya imajinasi penulis semata, mohon dimaafkan :D)

Akhirnya malam itu saya dapat tidur nyenyak karena tiket pulang sudah ditangan,,saatnya mengumpulkan tenaga untuk besok “trekking di sempu”…Zzzzzzzz…

Very big THANKS to :

  • Mba-mba, and mas-mas call center 121 KAI yang dengan sudi dan rela mendengarkan suara “merdu” saya saat pemesanan tiket dan konfirmasi yang berkali-kali
  • Temennya om irom, yang warnetnya mau dijadiin “penginapan” dadakan kami
  • Makhluk-makhluk BPC yang saya tanya2in salah satunya om putera..
  • Dan tentunya untuk pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa saya :
1.      Teh yanstri yang mau ditebengi transfer, walopun akhirnya ga jadi..nuhun teh (ga lupa teh uli juga)
2.      Satrio yang mau saya culik, dan ditebengi transfer walopun akhirnya bernasib sama kaya teh yanstri juga, ga bisa transfer..
3.      The last but not least,,my best HERO --> Nuril!yang setia mendampingi dari titik pertama atm m*ndir* sampai titik terakhir di atm M*ndir* juga…inget “Tril tanpa Ril hanyalah T" it was so sad that the next day, you can’t join with us..hiks

NB :
info kalo mau pesen tiket via call center nih klik disini
tidak ada foto disini,,karena postingan yang ini MURNI curhatan semata :))

Exploring East Java( part #2 Madakaripura Waterfall)


Siangnya, setelah kami (6 orang korban miskomunikasi) mulai merelakan diri tidak mengunjungi savanna Bromo, kami pun berangkat menuju madakaripura dengan elf carteran..perjalanan memakan waktu kurang lebih 2 jam..
Sesampainya di lokasi, untuk ketiga kalinya di hari ini kami melakukan trekking kembali..jalanan yang meliuk-liuk dan berkali-kali menyeberangi sungai adalah medan yang berhasil kami lampaui..tekad saya sudah bulat untuk tidak basah-basahan disini..alasannya karena saya malas ganti baju,,hehe
Tapi ternyata oh ternyata tekad bulat saya itu GAGAL!
Apalah daya, ternyata beberapa meter menjelang air terjun utamanya kami harus melewati jalanan sungai yang diapit dua tebing, dimana dari salah satu tebing berjatuhan air yang nampak seperti hujan(kebayang kan?!please say YES!), dan saya menyebutnya anak air terjun madakaripura..nah kalo orang lewat sini jangan harap bisa tetep kering..atas bawah basah booo..padahal saya dah bawa payung, sama aja ternyata…
Tapi walaupun begitu adanya,,emang mantaf nian air terjun ini..tingginya itu lho supeeerrrr!Jadi saya rela deh basah-basahan disana…yuk mareeeee…
ini nih anak air terjun yang saya ceritain..(sumber : mbah google)
air terjun dari kejauhan  (jepretan tante juwita :D)


Singkat cerita : basah-ngantri kamar mandi-kering&wangi, kita lanjut naik elf ke terminal probolinggo..Yang selanjutnya kita naik bis non-AC menuju kota Malang untuk transit sampai esok pagi. Di malang sudah siap sebuah “penginapan” untuk kami..”Penginapan” kami kali ini adalah lantai dua dari sebuah warnet, alhasil kami harus memaklumi “polusi suara” yang berasal dari gamers di lantai bawah..bagi saya kebisingan tersebut tidak terlalu mengganggu, malah saya salut ama para gamers dibawah sana…kuat ya seharian maen game online!*twothumbsup*
"penginapan" kedua kami :)

Ada kenangan yang akan terus menempel di jidat eh otak saya saat itu. Dengan tujuan agar hari senin jam 7 pagi saya udah nyampe di bandung dan bisa masuk kantor, maka saya memutuskan akan pulang naik kereta bisnis Mutiara Selatan jurusan Surabaya-bandung. Jadi rute yang saya ambil malang-surabaya-bandung, kenapa saya naik bisnis?karena untuk kedua kalinya saya akan sendirian lagi di kereta,,dan dengan melihat kondisi badan yang sudah remuk redam, alangkah bijaknya jika saya memilih transportasi yang lebih nyaman…*alesaan*
Selain lebih nyaman saat perjalanan, dengan kereta bisnispun lebih nyaman dalam pemesanan tiket. Karena bisa by phone..nah disinilah kisah itu dimulai *menghela nafas*

Bersambung lagi ah...hohohoho...

NB :
mohon maaf untuk episode ini foto yang ditampilkan terbatas,karena basah booo kalo ngeluarin kamera lama2..hehe..lagian saya kan ga bawa kamera, jadi cuma bisa nunggu upload-an orang..:( *tragis*

Rabu, 06 Juli 2011

Exploring East Java( part #1 Bromo)

Huaaaaaa…bete-bete ah deh..catatan perjalanan saya ke bromo-madakaripura-sempu yang sudah siap tayang kena viruuuuuss!!huhuhu..
Kebiasaan saya sebelum posting sebuah cerita ke blog adalah mengetiknya di "microsoft word" komputer terlebih dahulu lalu pas udah siap baru saya copy-paste ke blog…jadi biasanya saya ga langsung ngetik di “entri baru” blogger..Nah kebiasaan inilah yang membuat saya tak berdaya ketika catatan perjalanan ke jatim terpaksa hilang karena si kompi kena virus dan mesti diformat ulang demi keberlangsungan hidupnya..(ToT)
Padahal tuh catatan udah sekomplit2nya,,bener-bener siap tayang deh,Cuma tinggal nambahin foto-foto aja…huhuhu…alhasil sekarang saya harus ngetik ulang, tapi masalahnya mood saya ga sebagus pas nulis pertama itu…huhuuhuu…
Jadi mohon dimaklum kalau akhirnya cerita saya agak-agak gimanaaaa gitu..bener-bener udah mati ide saya..-_____-“


Exploring East Java( part #1 Bromo)

Trip kali ini saya ikuti bersama dengan makhluk-makhluk dari Kaskus BPC Jabodetabek, Bandung dan Jogja pada extra loooong weekend awal juni kemaren (1-5 juni 2011)..Yang saya senang trip bersama dengan mereka adalah ngegembelnya yang ga tanggung-tanggung..hehe,,jadi kalo ngetrip bareng mereka jangan harap anda akan membooking penginapan, karena bagi BPC kata “penginapan” itu tidak ada dalam kamusnya.. 
Rute perjalanan yang saya ambil adalah bandung-jogja-probolinggo-bromo..di postingan sebelumnya saya udah cerita kan tentang “kesendirian” saya menuju jogja..nah begitu nyampe di jogja akhirnya bertemulah saya dengan makhluk-makhluk backpacker dari berbagai penjuru itu..waaaah banyak wajah-wajah baru di BPC Jabodetabek..hihiihi
Lanjut dari jogja, naik kereta sri tanjung jam 07.30 menuju probolinggo..naik kereta ekonomi di siang hari?mantaaaafff…saya pastikan anda akan mandi keringat!karena posisi duduk menentukan itu semua..tips#1 hindari duduk di sisi bangku bertiga,karena di sisi inilah matahari begitu senang memberikan “lighting”nya..
Sampai di stasiun probolinggo jam 17.30an ngaret sejam dari jadwal yang tertera di tiket,,well,ini biasa untuk jenis kereta ekonomi kok..jadi don’t worry be happy lah ya..
Stasiun ini akan menjadi “penginapan” pertama kami sampai jam 00.00..yang pasti malam itu stasiun serasa hanya milik kami saja..hehe
"penginapan" pertama kami
 Jam 00.00 pun tiba dan kami bersiap menuju bromo dengan naik elf carteran..nyampe sana sekitar jam 2?3?ah lupa saya…-__-..pokoknya qta nunggu dulu di warung untuk selanjutnya skitar jam setengah 4 bakalan naik jeep menuju pananjakan bromo untuk mengejar sunrise..
Setelah diantarkan jeep yang keren itu, kami ternyata masih harus trekking sampai ke atas..nanjak,gelap, dan dingin adalah perpaduan trekking yang mantaf subuh-subuh itu..Dan akhirnya dengan penuh perjuangan, berhasilah kami sampai di atas bukit dan bersiap memandangi sunrise sambil poto-poto tentunya…:D
Subhanallah Indahnya Bromo (jepretan hasil om tonny)

dingin2 tetep poto dooong

bernarsis ria bersama :D

Setelah cukup puas berpoto ria,lanjut menuju kawah bromo..dan disini lagi-lagi kami trekking menuju puncak kawah..menurut saya medan treking disini lebih yahuuuud daripada di penanjakan,,soalnya jalanannya penuh pasir, ga salah emang kalo tempat ini dinamakan lautan pasir (bener ga ya?hehe)..makanya nanjaknya tuh jadi licin-licin gimana gitu..pokoknya saya sangat berusaha sekuat tenaga untuk nyampe atas..dan lagi-lagi emang terbayar sudah lelah kita ketika sampai diatasnya..
mejeng di jeep keren

jalanan turun setelah dari kawah

pose duluuuu...:)

After that,,terjadilah miskomunikasi yang mengorbankan saya bersama 5 teman lainnya (rombongan 1 jeep)..akibatnya kami berenampun harus menerima nasib tidak berkunjung ke savananya bromo (T_T)..tips#2 kawan,komunikasi adalah bagian terpenting dari traveling bersama,jadi pastikan jangan bernasib seperti saya :(


harusnya kami kesini juga..huaaaaa (source : here)
 Nb :
  • Foto di header saya itu pas di Bromo juga lhooo *pameer*
  • Dan semua foto diatas MURNI hasil jepretan orang semua (makasih yaaa om tonny & tante juwita :*), karena saya ga bawa kamera pocket *tertundukmalu* 

Bersambung.... 

Kamis, 23 Juni 2011

Being ALONE at Economic Class Train?NO PROBLEMO

Berjuta-juta kali saya ucapkan ALHAMDULILLAH pun rasanya tak cukup ketika dengan ridho-Nya saya sampai ke bandung dengan selamat setelah extreme trip bromo-makaripura-sempu long weekend ini yang diadain KASKUS Backpacker Community Jabodetabek..iya, kali ini saya trip bareng lagi ama anak-anak BPC. Satu hal yang saya suka ikut trip bersama mereka adalah prinsip menggembel nya yang ga tanggung-tanggung.
Cerita bermula dari ketakutan yang saya alami blogger-emoticon.blogspot.comketika saat pemberangkatan,karena saya harus naik kereta ekonomi sendiri dengan tiket kereta TANPA tempat duduk menuju Jogja (meeting point kami)..jujur saya was-was luar biasa, tapi sekaligus semangat saya tinggiblogger-emoticon.blogspot.com. Karena ini pertama kalinya saya akan merasakan kereta ekonomi jarak jauh.
sumber : here
Kereta ekonomi yang saya tumpangi adalah KA KAHURIPAN jurusan padalarang-kediri.Dikarenakan long weekend, saya yakin kereta ini akan penuh sekali, maka tidak heran jika saya takut luar biasa akan berdiri sepanjang jalan sampai di jogja. Tiket yang saya dapat pun bukan murni hasil usaha saya ngantri di loket pembelian, namun saya beli melalui seorang pegawai KA yang menghampiri saya ketika melihat jadwal kereta di Stasiun Kiaracondong. Melalui bapak ini saya membeli tiket dengan harapan saya akan mendapat tiket tempat duduk. Namun apalah daya, ternyata khusus untuk long weekend ini (1-5 juni 2011) tiket yang dijual adalah tiket tanpa tempat duduk semua. Karena kedongdongan saya yang lagi kumat, saya lupa melihat harga tiket asli. Dan perkiraan saya adalah 35000-40000 lah kisaran harganya, sehingga saya memutuskan akan membayar 50000 kepada bapak pegawai KA ini atas jasanya. Namun kagetnya saya ketika melihat harga tiket sebenarnya hanya 24.000!!!:takot:yang berarti saya membayar 2x lipat harga asli..damn!sisi lain saya agak nyesek juga rugi segitu (maklum backpacker), tapi disisi lain yah setidaknya saya tidak usah mengantri untuk pembelian di loketnya. *think positive*
Hari keberangkatan pun tiba, Jumat 1 Juni 2011. Dengan berbekal tips and trick naik kereta ekonomi sendirian dari mbah google dan sesepuh BPC (panggil saja onye :p), mental saya udah ready to go!jam 17.00 begitu bel pulang kantor berbunyi saya langsung capcus menuju stasiun KA Bandung untuk mengejar kereta patas menuju padalarang. Kok padalarang?yayaya..atas saran onye “naiklah di padalarang agar dapat tempat duduk”, maka saya ikuti saran ini
Jam 17.45 kereta menuju padalarang berangkaaat.Dengan tas carrier yang besar itu cukup menjadikan saya pusat perhatian ketika masuk kereta lho..blogger-emoticon.blogspot.com
Nah begitu duduk, tiba-tiba ada bapak separuh baya yang menegur saya. Sampai akhirnya saya tau kalo bapak ini pun akan naik kereta yang sama nanti yaitu Kahuripan. Untuk sesaat saya mencurigainya, sehingga saya tetap waspada selama perjalanan. Begitu sampai di St. Padalarang, bapak itu mengajak bareng. Sebenernya agak takut juga sih, tapi karena ga enak saya pun tidak menolaknya.
Bersama si bapak ini kami mengitari gerbong-gerbong KA kahuripan yang sudah mulai terisi. Padahal itu masih jam 18.30 sedangkan keberangkatan jam 20.00. weleh-weleh mantap juga nih orang2 datang kepagian amat, pikir saya. Setelah mengalami penolakan di dua gerbong kereta yang dikuasai oleh orang-orang berseragam angkatan. Akhirnya si bapak menemukan tempat duduk bagi kami. Alhamdulillah, ketakutan saya untuk berdiri selama perjalanan musnah sudah. blogger-emoticon.blogspot.com
Saya pun memutuskan untuk shalat terlebih dahulu,ketika saya kembali ke kursi yang telah kami tempati tadi si bapak ini kemudian memberikan saya sebungkus nasi padang untuk makan malam, “biar ntar malem ga laper” katanya. Mengingat istilah ‘jangan menerima makanan dari orang asing’ saya pun mencurigai bapak ini kembali. Tapi setelah melihat kondisi tampat duduk disitu yang hampir penuh (6 orang) dan perut yang mulai krucukan akhirnya saya makan juga nasi bungkus itu, dan Alhamdulillah AMAN!! blogger-emoticon.blogspot.com
Sampai akhirnya selama 8 jam tersebut saya lalui dengan tidur-bangun-tidur-bangun lagi, sampailah saya di Jogja dengan selamat. Alhamdulillah saya telah bertemu bapak baik hati tersebut, maaf ya pak sempet curiga di awal-awal. Sampai saat saya turun kereta, saya tidak tahu namanya, yang saya tahu beliau adalah pensiunan AU. Allah Maha Baik, begitu banyak kebaikan-Nya yang saya rasakan selama perjalanan Bandung-Jogja dengan KA EKONOMI dan tentunya SENDIRIAN.:astig:

Tips and trick :
  1.  Naiklah kereta dari titik pemberangkatan awal, misal saya dari padalarang biar dapet tempat duduk (kasus : semua tiket yang dijual adalah tiket tanpa tempat duduk)
  2. Kalo kasusnya beda ma saya, tetep ga ada salahnya naik dari titik awal. Soalnya kita bisa nge"booking" tempat duduk di bagian restorasi..yah emang nambah biaya sih, soalnya bayar 25000 (kalo ga salah), tapi setidaknya bisa duduk toh?!
  3. Kalo dua cara diatas ga berhasil,,berdirilah di dekat gerbong barang..emang sih di stasiun-stasiun awal nih gerbong di gembok biar orang ga ada yang masuk..tapi sependengaran saya, nih gerbong biasanya bakal dibuka kalo gerbong penumpang udah mulai sesek..lumayan lho kalo bisa masuk ke gerbong barang, konon katanya disini kita bisa selonjoran gitu..
  4. Banyak senyum ama orang sekitar, kalo diajak ngobrol ladenin aja..lumayan buat teman ngobrol sepanjang jalan juga toh..asal jangan liat matanya aja, soalnya ntar dari mata turun ke hati deh..#becanda..alasan sebenernya sih waspada aja, siapa tau ntar ternyata dia tukang hipnotis..:D
  5. Kalo sendiri, alangkah baiknya jangan ngeluarin gadget2 mahal yang qta bawa..misal handphone blackberry type paling mahal, ipad, laptop,dll..selain demi keamanan harta dan raga, toh ga enak juga kok diliatnya kalo di kereta ekonomi mah..hehe
  6. sekian dulu tips n trick nya...ntar kalo ada lagi saya share deh..

Nah,,berikutnya adalah cerita tentang trip saya di jawa timur..nantikan ya ceritanya!

See u later...
cium

Kamis, 09 Juni 2011

Another photoshoot from SAWARNA

Aloha traveler,,

Sebelum saya cerita tentang extreme trip bromo-madakaripura-sempu long weekend awal juni kemaren,,saya mau masukin foto-foto lain di sawarna dulu ya..foto-foto ini saya ambil dari tantri yang sempat kehilangan MMC kameranya..makanya mau pamer dulu bentar..well,,here we are the pictures..








Location : Ciantir Beach


Thanks guys,,,

Rabu, 01 Juni 2011

Excited and also Scare!!


I feel so excited and scare at the same time..this is happened because I will go to jogja by economic class train for the first time..and the important thing is I WILL go there ALONE! yes ALONE!..

can you imagine? economic class and ALONE!

I hope I will arrive at jogja safely
please pray for me...blogger-emoticon.blogspot.com
Thanks


Jumat, 20 Mei 2011

Jelajah Pantai Garut Selatan with my fam

Aloha travelers,,

Lagi-lagi pantai? Mungkin itulah pertanyaan yang terlintas di benak teman2 sekalian…
 Ya begitulah,,saya sangat suka pantai!mungkin karena rumah saya yang di pegunungan yang notabene jaraaaang liat pantai, maka di triwulan pertama saya menjadi new backpacker saya  memprioritaskan mendatangi pantai2 yang belum pernah saya kunjungi..


Nah kalo pantai ini saya kunjungi bukan dengan ala backpacker karena ini adalah acara keluarga…:D

So, ga ada itinerary khusus dan rincian biaya..karena biaya yang saya tanggung NOL rupiah (ya iyalah )

Yang pasti ada 2 pantai yang saya kunjungi adalah Pantai Rancabuaya dan Santolo.. dan rute yang kami ambil adalah
berangkat : rumah - pangalengan - cisewu - rancabuaya - pameungpeuk - santolo
pulang : santolo - pameungpeuk - cikajang - garut - cileunyi - rumah

Pemandangan di jalur berangkat

My cute niece
 
Pantai Ranca Buaya

Pulau Santolo

Pantai Santolo

me with santolo beach :))
Karena sama-sama pantai selatan jawa, untuk sekilas pantai di garut mirip dengan di sawarna...Perbedaannya adalah akses jalan menuju sini yang lebih mudah dan terjangkau..
Yang pasti menurut saya, pantai selatan jawa itu selalu indah dan wajib dikunjungi untuk traveler yang menyukai pantai...

Thanks
See u later











SAWARNA >> The COLORFUL journey

Aloha Travelers...

Masih inget dengan long weekend kita di bulan april lalu?yup!pas tanggal 23-24 april itu lhoo...
saya yakin,,kawan2 semua pasti punya acara masing-masing yang pasti seru juga..(^o^)

Nah, postingan kali ini adalah cerita tentang trip yang saya lakukan pas long weekend itu..and i call it "backpacking"...Teman trip saya kali ini adalah teman-teman baru yang saya kenal dari Forum Backpacker Indonesia, awalnya kami berjumlah 14 orang namun seiring berjalannya waktu kami berjumlah menjadi 20 orang..how come?yah itulah yang terjadi ketika sesama backpacker bertemu..

Destination

Tujuan backpacking saya kali ini adalah Desa Sawarna, Bayah-Banten..Jarak yang jauh dan terpencil sudah menjadi ciri tersendiri dari desa ini..maka tak heran kalau masih sedikit orang yang tau tentang sawarna..trus apa sih istimewanya?eits,,sabaar..just reading this story till end,okay?!..

source : here

How to get there?

Dengan start point saya adalah jakarta,ada 2 pilihan rute yang bisa kawan-kawan ambil untuk menuju sini :
  1. Jakarta - Serang - Malimping - Bayah - Sawarna (estimasi waktu : 6-7jam)
  2. Jakarta - Bogor - Pelabuan Ratu - Sawarna (estimasi waktu : 8-9jam)
Believe it or not,,i choose the second rute..lah kok?karena jalannya lebih mulus dan pemandangan yang asoy tentunya *padahal tidur mulu sepanjang jalan *

Itinerary...

3 hari 2 malam adalah waktu yang ideal untuk liburan di sawarna..

First Day,, kami menghabiskan hampir setengah hari di perjalanan..berangkat dari jakarta pukul 6 pagi, kami sampai di desa sawarna pukul 3 sore..9 jam kami habiskan di perjalanan..cape?pastinyaaa...
Walaupun begitu, setelah kami menyimpan barang di homestay Widi (tempat kami menginap) kami langsung menuju pantai terdekat yaitu Pantai Ciantir untuk melihat sunset..

Pantai Ciantir

Kamis, 19 Mei 2011

My Story at Kayu Angin Island (Part 2)

 Assalamualaikum fellas,,,
Seperti yang telah saya janjikan sebelumnya,,here we go "the second day story at Kayu Angin Island"..

Hari Kedua (13 Maret 2011)
Jam 1 pagi atau kalo ditulis 01.00 WIB
Mulai mengantuk,,mau tidur tapi bingung tempatnya dimana..kondisi di dalam tenda sangat tidak memungkinkan untuk ditidurin karena berantakan dan tentunya bakal gerah. FYI, malam itu angin tidak bertiup kencang,,disebut sepoi-sepoi pun nampaknya sulit..

Jam 4 pagi
Alarm berbunyi,,rencana mau siap-siap liat sunrise..udara mulai mencekam eh maksudnya mendingin sangat..dan akhirnya memilih melanjutkan tidur..Zzzz

Jam 4 pagi lewat setengah jam
Mulai ada tetesan-tetesan air dari langit, terpaksa bangun dan ngibrit ke tenda karena tetesannya makin banyak alias hujan gede..liat sunrise GAGAL! Dan akhirnya melanjutkan tidur lagi.. Zzzz

Jam 6 pagi
Bangun langsung ngibrit buat shalat subuh yang udah ga subuh lagi (astagfirullah)..cuaca udah bersahabat kembali..langsung makan mie rebus..sluuurrrrp
makan..makan..
 Entah jam berapa..
Mulai packing, merobohkan tenda,,dan mungutin sampah..beres-beres sambil menanti jemputan kapal
Foto lagi sebelum pergi..hiks