Kamis, 14 Juli 2011

Exploring East Java (part "plus-plus" intermezzo)

 Sebelum cerita tentang me and sempu island, boleh lah ya..intermezzo dikit tentang kisah yang tak terlupakan  di Kota Malang yang sudah malam itu...jadi giniii.....

Jam 12.30 saat masih di bromo, saya mencoba menelpon 121 untuk pemesanan tiket..dan saat itu tiket MutSel masih ada 40 seat..jadi saya pesan,dan diminta maksimal 3 jam untuk transfer biaya tiket,,sayangnya sampai 3 jam kedepan saya tidak menemukan atm M*ndir*..(ya iyalah masih di gunung)
Oleh karena itulah, saat di kota malang dan saya melihat atm bertebaran..saya pun memesan tiket kembali..and you know what?!saat itu tiket yang tersisa tinggal 1 seat..Alhamdulillah masih ada.*sujudsyukur*
Karena atm m*ndir* yang di depan mata, saya pun santai2 dan memutuskan untuk makan dulu ah..kan laper boo..setelahnya saya pun menuju atm tersebut bersama nuril,jalan santai,senyum merekah, hati berbunga2 karena tiket bentar lagi ditangan..yippie..eh taunya begitu masukin kartu atm,klik pembayaran, klik tiket KAI..tararaaaa “maaf untuk sementara transaksi yang anda lakukan tidak dapat diproses” what the?????
Okey tarik nafas,buang,tarik,buang..mengulangi proses dari awal..dan lagi2 mesin itu hanya bisa berkata maaf…badan pun lunglai seketika (masih laper tril?!),pandangan menjadi buram (kayanya kalo ini karena minus nambah) dan air liur menetes (hubungannya?!air mata kalii)..mengerti dengan kondisi psikis saya, nuril pun membopong (okey cukup!stop kelebayannya tril!),,okey maksud saya nuril pun mengajak keluar dan mencari solusi yang lebih baik..*kondisi : 1 jam menuju batas waktu akhir pembayaran*
Berdasarkan pengamatan sejauh mata memandang, terlihatlah dua ATM bank lain yang bertebaran di sekitar jalan itu.sayang dong ya kalo ga dimanfaatin?jadi saya memutuskan akan mentransfer pembayaran lewat bank itu saja..ATM pertama yang saya datangi adalah ATM BN*, dengan usaha persuasive yang cukup saya pun berhasil meminta ijin nebeng ke teh yanstri untuk bayar..dengan didampingi oleh saya, teh yanstri pun melakukan proses pemasukan kartu atm, ketik password,klik pembayaran, dan klik..eh kok ga ada pilihan pembayaran KAI tapinya? Oh noooooo….apa gara2 saya pas ditelpon tadi bilangnya mau transfer via M*ndir*? Oh noooooooo…detak jantung saya tiba2 meningkat cepat, saya mencoba menelpon CC KAI untuk mengkonfirmasi kenapa bank ini tidak bisa mentransfer,tapi tak ada pulsa,saya pun nebeng nelepon dari nuril dan ternyata tidak ada jawaban -___-  *kondisi : 30 menit menuju batas akhir*
Pilihan berikutnya adalah ATM B*A, untuk bank ini saya pun menyusul dan menculik satrio dari “penginapan”,,bertiga :saya, satrio dan nuril tentunya menuju atm ini..sampai disana, proses dilakukan sedemikian adanya..kartu masuk-ketik password-klik pembayaran-klik..eh kok sama ama si BN* sih?ga ada opsi tiket KAI…huaaaaaaa…saya pun teriak sekencang-kencangnya sampai membangunkan seluruh warga disekitar jalan itu (plis abaikan kalimat tersebut, karena itu tidak pernah terjadi)
Saya pun menelpon kembali si 121, tak ado pulsa saya pun mengisi pulsa terlebih dahulu, lanjut nelpon berpuluh-puluh kali sampai akhirnya ada suara merdu seorang pria di seberang sana,,begini percakapan saya :
CC : selamat malam, dengan CC KAI. Saya bla bla bla (ga kedengeran jelas namanya), bisa dibantu?
Saya : mas ganteng, belum bobo ? :genit -->  abaikan!
Saya : mas, ini gimana sih kok saya transfer dari BN* ama BC* ga bisa sih? *nada murka durjana*
CC : baik bu (what??sejak kapan gw jadi ibu lo hah?), untuk kedua bank tersebut memang tidak dapat melakukan pembayaran. Karena pembayaran tiket KAI via atm hanya bisa dilayani oleh bank M*ndir*, BR*,blla..bla..bla..

Saya mematung sempurna, tak berkedip, tak bernafas,mata melotot takjub..kembali teringat dengan percakapan via telpon dengan 121 di siang hari, dan saya merasa mendengar bank BN* disebut..tapi ternyata nampaknya telinga saya bermasalah, tidak bisa membedakan R dan N..tips#3 please dengerin baik2 kalo lagi telponan ama CC KAI pas mesen tiket, jangan sampai bernasib sama seperti saya T.T *kondisi : 15 menit menuju batas akhir pembayaran*

Nuril dan satrio yang baik hati dan tidak sombong itu pun menenangkan jiwa saya yang semakin tidak stabil. Dan nuril pun berkata “coba di atm m*ndir* lagi aja tril, siapa tau tadi mah eror sesaat”..saya pun hanya bisa mengangguk pasrah dan berjalan bersama menuju atm tersebut..dengan kondisi lemah, letih lesu saya pun melakukan proses yang sama kembali..kartu atm masuk-ketik password-klik pembayaran-klik tiket KAI-ketik nomor booking-keluarlah secarik kertas..eh keluar kertas?eh berhasil dong? Ow yeaaah!!tiket mutsel resmi ditangan..berbagai rasa bercampur aduk didalam diri, rasanya pengen nimpuk si atm gara2 bikin saya berpetualang dulu nyicip atm lain tapi pengen meluk juga karena berhasil dapet tiket pas 5 menit menuju batas akhir…fiuuuh!*menyeka keringat*
Saya pun keluar dengan senyum yang merekah di bibir, dan berteriak I DID IT!kami pun melompat indah bersama dengan kepal tangan ke udara..hip hip yeaaah! (kepalan tangan dan melompat bersama hanya imajinasi penulis semata, mohon dimaafkan :D)

Akhirnya malam itu saya dapat tidur nyenyak karena tiket pulang sudah ditangan,,saatnya mengumpulkan tenaga untuk besok “trekking di sempu”…Zzzzzzzz…

Very big THANKS to :

  • Mba-mba, and mas-mas call center 121 KAI yang dengan sudi dan rela mendengarkan suara “merdu” saya saat pemesanan tiket dan konfirmasi yang berkali-kali
  • Temennya om irom, yang warnetnya mau dijadiin “penginapan” dadakan kami
  • Makhluk-makhluk BPC yang saya tanya2in salah satunya om putera..
  • Dan tentunya untuk pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa saya :
1.      Teh yanstri yang mau ditebengi transfer, walopun akhirnya ga jadi..nuhun teh (ga lupa teh uli juga)
2.      Satrio yang mau saya culik, dan ditebengi transfer walopun akhirnya bernasib sama kaya teh yanstri juga, ga bisa transfer..
3.      The last but not least,,my best HERO --> Nuril!yang setia mendampingi dari titik pertama atm m*ndir* sampai titik terakhir di atm M*ndir* juga…inget “Tril tanpa Ril hanyalah T" it was so sad that the next day, you can’t join with us..hiks

NB :
info kalo mau pesen tiket via call center nih klik disini
tidak ada foto disini,,karena postingan yang ini MURNI curhatan semata :))

Exploring East Java( part #2 Madakaripura Waterfall)


Siangnya, setelah kami (6 orang korban miskomunikasi) mulai merelakan diri tidak mengunjungi savanna Bromo, kami pun berangkat menuju madakaripura dengan elf carteran..perjalanan memakan waktu kurang lebih 2 jam..
Sesampainya di lokasi, untuk ketiga kalinya di hari ini kami melakukan trekking kembali..jalanan yang meliuk-liuk dan berkali-kali menyeberangi sungai adalah medan yang berhasil kami lampaui..tekad saya sudah bulat untuk tidak basah-basahan disini..alasannya karena saya malas ganti baju,,hehe
Tapi ternyata oh ternyata tekad bulat saya itu GAGAL!
Apalah daya, ternyata beberapa meter menjelang air terjun utamanya kami harus melewati jalanan sungai yang diapit dua tebing, dimana dari salah satu tebing berjatuhan air yang nampak seperti hujan(kebayang kan?!please say YES!), dan saya menyebutnya anak air terjun madakaripura..nah kalo orang lewat sini jangan harap bisa tetep kering..atas bawah basah booo..padahal saya dah bawa payung, sama aja ternyata…
Tapi walaupun begitu adanya,,emang mantaf nian air terjun ini..tingginya itu lho supeeerrrr!Jadi saya rela deh basah-basahan disana…yuk mareeeee…
ini nih anak air terjun yang saya ceritain..(sumber : mbah google)
air terjun dari kejauhan  (jepretan tante juwita :D)


Singkat cerita : basah-ngantri kamar mandi-kering&wangi, kita lanjut naik elf ke terminal probolinggo..Yang selanjutnya kita naik bis non-AC menuju kota Malang untuk transit sampai esok pagi. Di malang sudah siap sebuah “penginapan” untuk kami..”Penginapan” kami kali ini adalah lantai dua dari sebuah warnet, alhasil kami harus memaklumi “polusi suara” yang berasal dari gamers di lantai bawah..bagi saya kebisingan tersebut tidak terlalu mengganggu, malah saya salut ama para gamers dibawah sana…kuat ya seharian maen game online!*twothumbsup*
"penginapan" kedua kami :)

Ada kenangan yang akan terus menempel di jidat eh otak saya saat itu. Dengan tujuan agar hari senin jam 7 pagi saya udah nyampe di bandung dan bisa masuk kantor, maka saya memutuskan akan pulang naik kereta bisnis Mutiara Selatan jurusan Surabaya-bandung. Jadi rute yang saya ambil malang-surabaya-bandung, kenapa saya naik bisnis?karena untuk kedua kalinya saya akan sendirian lagi di kereta,,dan dengan melihat kondisi badan yang sudah remuk redam, alangkah bijaknya jika saya memilih transportasi yang lebih nyaman…*alesaan*
Selain lebih nyaman saat perjalanan, dengan kereta bisnispun lebih nyaman dalam pemesanan tiket. Karena bisa by phone..nah disinilah kisah itu dimulai *menghela nafas*

Bersambung lagi ah...hohohoho...

NB :
mohon maaf untuk episode ini foto yang ditampilkan terbatas,karena basah booo kalo ngeluarin kamera lama2..hehe..lagian saya kan ga bawa kamera, jadi cuma bisa nunggu upload-an orang..:( *tragis*

Rabu, 06 Juli 2011

Exploring East Java( part #1 Bromo)

Huaaaaaa…bete-bete ah deh..catatan perjalanan saya ke bromo-madakaripura-sempu yang sudah siap tayang kena viruuuuuss!!huhuhu..
Kebiasaan saya sebelum posting sebuah cerita ke blog adalah mengetiknya di "microsoft word" komputer terlebih dahulu lalu pas udah siap baru saya copy-paste ke blog…jadi biasanya saya ga langsung ngetik di “entri baru” blogger..Nah kebiasaan inilah yang membuat saya tak berdaya ketika catatan perjalanan ke jatim terpaksa hilang karena si kompi kena virus dan mesti diformat ulang demi keberlangsungan hidupnya..(ToT)
Padahal tuh catatan udah sekomplit2nya,,bener-bener siap tayang deh,Cuma tinggal nambahin foto-foto aja…huhuhu…alhasil sekarang saya harus ngetik ulang, tapi masalahnya mood saya ga sebagus pas nulis pertama itu…huhuuhuu…
Jadi mohon dimaklum kalau akhirnya cerita saya agak-agak gimanaaaa gitu..bener-bener udah mati ide saya..-_____-“


Exploring East Java( part #1 Bromo)

Trip kali ini saya ikuti bersama dengan makhluk-makhluk dari Kaskus BPC Jabodetabek, Bandung dan Jogja pada extra loooong weekend awal juni kemaren (1-5 juni 2011)..Yang saya senang trip bersama dengan mereka adalah ngegembelnya yang ga tanggung-tanggung..hehe,,jadi kalo ngetrip bareng mereka jangan harap anda akan membooking penginapan, karena bagi BPC kata “penginapan” itu tidak ada dalam kamusnya.. 
Rute perjalanan yang saya ambil adalah bandung-jogja-probolinggo-bromo..di postingan sebelumnya saya udah cerita kan tentang “kesendirian” saya menuju jogja..nah begitu nyampe di jogja akhirnya bertemulah saya dengan makhluk-makhluk backpacker dari berbagai penjuru itu..waaaah banyak wajah-wajah baru di BPC Jabodetabek..hihiihi
Lanjut dari jogja, naik kereta sri tanjung jam 07.30 menuju probolinggo..naik kereta ekonomi di siang hari?mantaaaafff…saya pastikan anda akan mandi keringat!karena posisi duduk menentukan itu semua..tips#1 hindari duduk di sisi bangku bertiga,karena di sisi inilah matahari begitu senang memberikan “lighting”nya..
Sampai di stasiun probolinggo jam 17.30an ngaret sejam dari jadwal yang tertera di tiket,,well,ini biasa untuk jenis kereta ekonomi kok..jadi don’t worry be happy lah ya..
Stasiun ini akan menjadi “penginapan” pertama kami sampai jam 00.00..yang pasti malam itu stasiun serasa hanya milik kami saja..hehe
"penginapan" pertama kami
 Jam 00.00 pun tiba dan kami bersiap menuju bromo dengan naik elf carteran..nyampe sana sekitar jam 2?3?ah lupa saya…-__-..pokoknya qta nunggu dulu di warung untuk selanjutnya skitar jam setengah 4 bakalan naik jeep menuju pananjakan bromo untuk mengejar sunrise..
Setelah diantarkan jeep yang keren itu, kami ternyata masih harus trekking sampai ke atas..nanjak,gelap, dan dingin adalah perpaduan trekking yang mantaf subuh-subuh itu..Dan akhirnya dengan penuh perjuangan, berhasilah kami sampai di atas bukit dan bersiap memandangi sunrise sambil poto-poto tentunya…:D
Subhanallah Indahnya Bromo (jepretan hasil om tonny)

dingin2 tetep poto dooong

bernarsis ria bersama :D

Setelah cukup puas berpoto ria,lanjut menuju kawah bromo..dan disini lagi-lagi kami trekking menuju puncak kawah..menurut saya medan treking disini lebih yahuuuud daripada di penanjakan,,soalnya jalanannya penuh pasir, ga salah emang kalo tempat ini dinamakan lautan pasir (bener ga ya?hehe)..makanya nanjaknya tuh jadi licin-licin gimana gitu..pokoknya saya sangat berusaha sekuat tenaga untuk nyampe atas..dan lagi-lagi emang terbayar sudah lelah kita ketika sampai diatasnya..
mejeng di jeep keren

jalanan turun setelah dari kawah

pose duluuuu...:)

After that,,terjadilah miskomunikasi yang mengorbankan saya bersama 5 teman lainnya (rombongan 1 jeep)..akibatnya kami berenampun harus menerima nasib tidak berkunjung ke savananya bromo (T_T)..tips#2 kawan,komunikasi adalah bagian terpenting dari traveling bersama,jadi pastikan jangan bernasib seperti saya :(


harusnya kami kesini juga..huaaaaa (source : here)
 Nb :
  • Foto di header saya itu pas di Bromo juga lhooo *pameer*
  • Dan semua foto diatas MURNI hasil jepretan orang semua (makasih yaaa om tonny & tante juwita :*), karena saya ga bawa kamera pocket *tertundukmalu* 

Bersambung....